Feeds:
Posts
Comments

Archive for March, 2016

Pada pekan ke-4, pokok bahasan m.k. Dendrologi bagi mahasiswa Kehutanan, USU mencakup morfologi kulit batang, batang, dan pangkal batang serta arsitektur pohon. Slide presentasi dapat diunduh disini.

Selamat belajar.

Read Full Post »

Pokok bahasan m.k. Ekologi dan Manajemen Hutan Mangrove pada pekan ke-6 dan ke-7 bagi mahasiswa semester 6 di PS Kehutanan USU adalah Silvikultur Mangrove. Bahan bacaan utama terdapat disini, berupa mangrove forest management guidelines yang dipublikasikan oleh FAO.

Selanjutnya, dalam pokok bahasan ini juga terdapat 2 studi kasus. Studi kasus pertama adalah perkembangan Silvikultur Mangrove di Indonesia. Selanjutnya, studi kasus kedua berupa silvikultur mangrove di Matang, Malaysia dan hasil kajian kelestarian hutan mangrove Matang, Malaysia.

Bahan bacaan penting berikutnya dapat diunduh melalui link berikut: disini, disini, dan disini.

Selamat belajar

Read Full Post »

Ilman et al (2016) di jurnal Land Use Policy memublikasikan artikelnya terkait analisis sejarah faktor-faktor yang menyebabkan kehilangan dan kerusakan mangrove Indonesia. Mangrove Indonesia secara sistematis telah dieksploitasi sejak tahun 1800, terutama untuk pembangunan tambak dan pemanenan kayu. Sampai akhir tahun 1960an, Indonesia telah kehilangan sekitar 200.000 ha hutan mangrove, terutama di Jawa dan Sumatera. Laju kehilangan mangrove meningkat secara drastis ketika mulai tahun 1970 eksploitasi mangrove dilakukan pada kawasan baru di luar Jawa, khususnya di Kalimantan dan Sulawesi melalui kebijakan pemerintah terkait produksi kayu, dan diikuti dengan perluasan tambak pada tahun 1980. Pembangunan tambak besar-besaran dipicu oleh tingginya harga udang selama krisis finansial Asia tahun 1997. Dampaknya, hutan mangrove Indonesia hilang sekitar 800.000 ha hanya dalam 30 tahun saja, dan sekarang berupa tambak dengan produktivitas yang rendah. Pada beberapa tahun belakangan, aktivitas pemanenan kayu di hutan mangrove Indonesia dilakukan lebih lestari. Hasil analisis menemukan bahwa pembangunan tambak diikuti oleh perkebunan kelapa sawit akan terus menjadi faktor utama perubahan (hilang dan rusaknya) ekosistem mangrove Indonesia. Kegagalan dalam meningkatkan produktivitas tambak udang akan mendorong produsen udang untuk membuka mangrove seluas 600.000 untuk dijadikan tambak dalam dua dasawarsa ke depan. Namun, dengan upaya peningkatan produktivitas budidaya tambak di pesisir pantai, menghentikan konsesi kelapa sawit untuk memanfaatkan mangrove, sertadengan mempertahankan tekanan penggunaan mangrove lainnya pada tingkat yang moderat, kehilangan mangrove dalam dua dasawarsa ke depan dapat dikurangi menjadi sekitar 23.000 ha.

File selengkapnya dapat diunduh di http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264837716302009.

Semoga bermanfaat

Read Full Post »

Slide1

File ini mencakup pembahasan peraturan dan pokok bahasan Praktikum Dendrologi. Selain itu juga dijelaskan bahan dan tugas untuk praktikum ke-2 dan ke-3.

Selamat belajar

Read Full Post »

Pada pekan ke-3, topik bahasan m.k. Dendrologi mencakup morfologi bunga dan buah. Bahan presentasi dapat diunduh pada link berikut: P3 Morfologi Bunga dan Buah

Slide3 Slide10

Selamat belajar, semoga sukses.

Read Full Post »